Lomba Peragaan Busana Adat Simalungun Plus Lomba Memasak Nasi Goreng

Namun peserta yang berniat dan berminat hanya Sektor Korintus dengan satu pasangan (Purba/br Hutabarat). Foto-foto Joe Saragih (Seksi Panitia)

Jambi-Partisipasi keterlibatan Jemaat Gereja Kristen Protestan Simalungun (GKPS) Jambi dalam kegiatan Porseni Pra HUT Ke 34 GKPS Jambi memang minim. Misalnya dalam Lomba memasak Nasi Goreng pasangan suami-istri yang seyogyanya pesertanya dua pasang dari masing-masing sektor (Sektor Filipi, Korintus, Efesus dan Tesalonika), Sabtu (15/4/2017). Namun peserta yang berniat dan berminat hanya Sektor Korintus dengan satu pasangan (Purba/br Hutabarat).

Sebelum perlombaan memasak nasi goreng, Sabtu kemarin, terlebih dahulu dilaksanakan Lomba Peragaan Busana Adat Simalungun yang pesertanya Pemuda GKPS Jambi. Pada lomba ini tampil tiga pasangan peserta yakni Adre Simanjuntak Cs (Tesalonika), Rony Saragih Cs (Filipi) dan Gogoh Cs (Sektor Korintus). Sementara Sektor Efesus Alpa dalam lomba ini.

Juri pada lomba ini oleh St JH Karokaro, St R Saragih dan St JB Sitopu. Kriteria pada lomba ini menilai empat kriteria yaitu Kekompakan Pasangan, Keserasian Pasangan, Penampilan (Penguasaan Panggung) dan Kelengkapan Pakaian Asat Simalungun (Acecories). Tampil Juara I Andre Cs dengan Total Nilai dari tiga Juri 1002, Juara II Rony Saragih Cs dengan total nilai 992 dan Juara III Gogoh Purba Cs dengan total nilai 953.

Usai lomba peragaan busana dilanjutkan lomba memasak Nasi goreng. “Mulak ma hanami lawei. Pesertani pe seng adong, holan hanami do. Padahal domma iboan ganupan peralatan masak hu jon. Jadi holan hanami dassa peserta,” kata Bapa Purba/br Hutabarat ini.

Namun demikian, sebagai sportifitas lomba, peserta harus tampil memasak walaupun hanya satu peserta.

Namun jemaat yang hadir pada saat itu sangat antusias ingin memasak nasi goreng karena melihat perlengkapan dan bahan untuk membuat nasi goreng sudah lengkap. Panitia mengapresiasi Pasangan Bapa Abel Purba/Br Hutabarat (Korintus) yang berniat untuk lomba.

Jadi Panitia menghargai keseriusan Pasangan Bapa Abel Purba/Br Hutabarat (Korintus) dalam lomba. Tapi karena hanya satu peserta, jadi lomba dibatalkan. Panitia tetap memberikan hadiah kepada peserta yang punya niat lomba memasak nasi goreng tersebut. (Asenk Lee)

Peserta Sektor Filipi, Tesalonika, Korintus.

CO Porseni Asenk Lee Saragih.

Pengantar Jemaat GKPS Jambi St R Saragih S Sos memberikan arahan bahwa Perlombaan Bukan Mencari Prestas, namun untuk memeriahkan HUT Ke 34 GKPS Jambi. Jadi Soal Juara hanya Sebagai Penghargaan, Bukan Untuk Menjadi Tujuan Utama.