Siswa Kristen di Jambi Banyak Tidak Dapat Pelajaran Agama

Ketua Umum PGIW Jambi periode 2015 - 2020, Pdt Manuarang Hutabarat, STh (tengah) didampingi Wakil Ketua Umum PGIW Jambi, Pdt Dr Ir Fridz Sihombing (kiri) dan Sekretaris Umum PGIW Jambi, Pdt Krisman Lase, STh (kanan) memberikan sambutan pada Sidang MPL PGIW Jambi di GMI Moria, Kota Jambi, Rabu (8/4/2015). (Foto: Warna/Rds)


[JAMBI] Siswa – siswa Kristen di sekolah – sekolah negeri di Provinsi Jambi masih banyak yang tidak mendapatkan pelajaran agama Kristen akibat tidak adanya guru agama Kristen. Kondisi tersebut membuat pembinaan agama Kristen bagi siswa – siswa Kristen di daerah itu terabaikan. Sedangkan untuk mendapatkan nilai agama Kristen, para siswa Kristen di sekolah negeri di daerah itu terpaksa meminta nilai kepada Gereja.

“Pengadaan guru agama Kristen di sekolah – sekolah negeri di Jambi, khususnya di daerah kabupaten, sangat sulit karena guru agama Kristen tidak ada dan jumlah siswa Kristen sedikit. Guru agama Kristen untuk siswa – siswa Kristen di sekolah negeri baru ada di Kota Jambi. Itu pun jumlahnya terbatas. Para guru agama Kristen tersebut hanya berstatus sukarela, bukan guru honorer. Mereka tidak dibayar. Honornya hanya diperoleh dari iuran siswa,”kata Kepala Peminaan Masyarakat (Pembimas) Kristen Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama  (Kemenag) Provinsi Jambi, Enner Gultom pada Sidang Majelis Pekerja Lengkap (MPL) Persekutuan Gereja – gereja di Indonesia (PGIW) Provinsi Jambi di Gereja Methodist Indonesia (GMI) Kotabaru Jambi, Rabu (8/4/2015). SELENGKAPNYA KLIK: http://www.wartanasrani.blogspot.com/2015/04/siswa-kristen-di-jambi-banyak-tidak.html

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama