Lomba Buat “Labar” Kuliner Khas Simalungun



Semarak Pesta Wanita GKPS Ke 57


Persiapan Wanita GKPS Jambi Sektor Korintus. LOMBA MASAK LABAR KULINER KHAS SIMALUNGUN OLEH SEKSI WANITA GKPS JAMBI DALAM RANGKA PESTA WANITA GKPS KE 57 SABTU 7 MARET 2015.

PeSERTA Wanita GKPS Jambi Sektor Filipi. LOMBA MASAK LABAR KULINER KHAS  SIMALUNGUN OLEH SEKSI WANITA GKPS JAMBI DALAM RANGKA PESTA WANITA GKPS  KE 57 SABTU 7 MARET 2015.
PESERTA SEKTOR WANITA GKPS Jambi Sektor EFESUS. LOMBA MASAK LABAR KULINER KHAS SIMALUNGUN OLEH SEKSI WANITA GKPS JAMBI DALAM RANGKA PESTA WANITA GKPS KE 57 SABTU 7 MARET 2015
PeSERTA Wanita GKPS Jambi Sektor TESALONIKA . LOMBA MASAK LABAR KULINER KHAS SIMALUNGUN OLEH SEKSI WANITA GKPS JAMBI DALAM RANGKA PESTA WANITA GKPS KE 57 SABTU 7 MARET 2015.

JAMBI-Kegiatan Seksi Wanita Gereja Kristen Protestan Simalungun (GKPS) dalam rangka Pesta Minggu Wanita GKPS Ke 57 (8 Maret 2015) benar-benar unik. Setelah lomba  marambilan (berkotbah), Seksi Wanita GKPS Jambi juga mengadakan lomba membuat kuliner Khas Simalungun yakni “Labar”. Perlombaan membuat “Labar” ini dilaksanakan di depan halaman GKPS Jambi Sabtu 7 Maret 2015 dan diikuti empat sektor Wanita GKPS Jambi.

Lomba “Mallabar” ini juga mendapat antusias dari Jemaat GKPS Jambi karena kuliner ini sudah langka, dan kini diperkenalkan kembali atas ide Pendeta GKPS Resort Jambi, Pdt JP Tamsar STh. Peserta lomba yang terdiri dari Wanita Sektor Korintus, Filipi, Efesus dan Tesalonika juga antusias ditambah dengan adanya yel-yel peserta sebelum lomba dimulai.

Proses lomba dimulai dengan menyiapkan seluruh bahan untuk “Labar” seperti daging ayam kampung yang sudah dipanggang dan dicincang halus, bumbum halus dicincang berupa jahe, lengkuas, srey, beras digonseng dan dihaluskan, lada dihaluskan, kelapa parut digonseng, darang ayam dicampur jeruk nipis dan air “Sikkam” kayu khas Simalungun. Kemudian bahan utamanya yakni singkong diparut atau diseruk dengan punggung pisau.

Menurut Pdt JP Tamsar STh, ada tiga jenis Kuliner Khas Simalungun yang tak ada pada etnis lain, yakni : "Labar, Hinasumba dan Dayok Binatur". Berkat ide dari Pdt JP Tamsar STh, lomba buat "LABAR" oleh Seksi Wanita GKPS Jambi (Sektor Korintus, Filipi, Efesus dan Tesalonika) dilaksanakan guna mengabadikan Kuliner Khas Simalungun hingg ke Tanah Perantauan.

Filosopi dari “Labar” sendiri kala orang Simalungun jaman dulu untuk memaksimalkan sajian minim menjadi lebih banyak minsalnya soal daging. “Jaman dulu kadang ada dapat burung puyung diladang satu ekor. Namun jumlah keluarga ada 6nam orang. Kalau hanya buruh puyuh dimasak, tentunya tidak cukup untuk dibagi. Jadi ditambahkan dengan singkong dan bumbum pelengkap lainnya sehingga cukup untuk dibagi saat makan bersama. Itulah sebanarnya filosipi dari Kuliner “Labar” ini,” kata Pdt JP Tamsar STh.

Lomba “Mallabar” ini dinilai oleh Juri yakni Pdt JP Tamsar STh dan Pdt Kurnia Br Girsang STh. Penilaian berdasarkan tekstur “Labar”, rasa serta tampilan. Berdasarkan penilain juri tersebut, tampil sebagai Juara I Wanita Sektor Korintus, Juara II Sektor Tesalonika, Juara III Sektor Efesus dan Juara IV Wanita Sektor Filipi. Pemberian hadiah dilaksanakan usai ibadah Minggu Pesta Wanita GKPS, Minggu 8 Maret 2015. (Asenk Lee Saragih-HP 0812 7477587).



SINGKONG
SREY DICINCANG HALUS
DAGING AYAM KAMPUNG DIPANGGANG
SIKKAM
GETAH SIKKAM
BORAS SINANGGAR (BERAS DIGONSENG DAN DIHALUSKAN)
KELAPA PARUT DIGONSENG
LADA HITAM GILING

Pdt JP Tamsar STh Menilai LABAR.
Pdt K br Girsang STh Saat Menilai LABAR.
Pdt JP Tamsar STh dan Pdt K br Girsang STh Saat Menilai LABAR.
Pdt JP Tamsar STh Saat Menilai LABAR.
PDT JP TAMSAR DAN Pdt K br Girsang STh Saat Menilai LABAR.
Pdt JP Tamsar STh saat menyerahkan Hadiah Untuk Juara Mallabar, Minggu 8 Maret 2015. Foto-foto Asenk Lee Saragih.

Pdt JP Tamsar STh saat menyerahkan Hadiah Untuk Juara Mallabar, Minggu 8 Maret 2015. Foto-foto Asenk Lee Saragih.

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama