Pengrajin Ukiran Simalungun Terabaikan

Pengrajin ukiran khas Simalungun, Jamanson Sipayung, salah seorang perupa Simalungun di Parapat berpendapat, pelaksanaan PRB kali ini identik dengan kegiatan di kecamatan saja.

"Tahun lalu kita pengrajin ukiran, pemahat Simalungun masih dilibatkan dalam kegiatan PRB ini. Namun kali ini tidak ada. Alasannya karena dana tidak ada. Ini adalah alas an yang mengada-ada. Panita PRB kali ini kurang peduli terhadap pelestarian Seni, Budaya, Adat Simalungun. Kegiatan PRB kali ini hanya seremoni Bupati Simalungun semata,"katanya.
Jamanson Sipayung.
Buah Karya J Sipayung di Parapat
Pengrajin ukiran khas Simalungun hingga kini masih terabaikan. Butuh perhatian serius dari berbagai pihak guna mengabadikan Seni, Budaya Simalungun di Tanah Simalungun khususnya. (Asenk Lee Saragih).


Rumah Seni Jamanson Sipayung dari Pemkab Simalungun di Parapat. Foto2 Asenk Lee Saragih.

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama