Pembinaan Majelis dan Seksi-Seksi GKPS Se Resort Jambi Tahun 2021

Pentingnya Pelaporan Kegiatan Gereja Dengan Baik
Pembinaan Majelis dan Seksi-Seksi GKPS Se Resort Jambi Tahun 2021.

Jambi-Pelaksanaan Pembinaan Majelis dan Seksi-Seksi GKPS Se Resort Jambi Tahun 2021 dilaksanakan di GKPS Jambi, Selasa 1 Juni 2021. Peserta Pembinaan ini dihadiri Majelis GKPS Jambi, Majelis GKPS Tanah Kanaan Jambi, Pengurus Seksi Sekolah Minggu, Seksi Namaposo, Seksi Inang, Seksi Bapa Tingkat Jemaat dan Tingkat Resort Jambi yang jumlahnya sekitar 60 orang.

Pemateri pada pembinaan ini adalah Bendahara GKPS Jambi St Jamansen Saragih SE, Bendahara GKPS Resort Jambi St Kemala Sari Br Sinaga SE, Wakil Ketua Pengurus GKPS Resort Jambi St Radesman Saragih S Sos, Penginjil Denni R Br Damanik STh, Pdt GKPS Resort Jambi Pdt Riando Tondang STh, Sekretaris GKPS Resort Jambi St Thomas Iwan Dabukke SE, St JH Karokaro SP.

Menurut St Thomas Iwan Dabukke SE mengatakan, pembinaan majelis, dan pengurus seksi-seksi se Resort Jambi dapat terlaksana pada Selasa (1/6/2021) terutama mengenai administrasi pelaporan program kerja dan keuangan serta laporan pertanggungjawaban program dan keuangan GKPS Jambi baik tingkat jemaat dan resort.

“Pembuatan program kerja dan laporan pertanggungjawaban di dalam gereja sangatlah penting karena kita memang memerlukan pelayanan dan keuangan yang terukur dan transparan, sehingga jemaat juga dapat melihat dan merasakan hasil pelayanan yang dilaksanakan di dalam dan diluar gereja,” ujar St TI Dabukke.

“Maka daripada itu, kita memerlukan format pembuatan program kerja dan laporan pertanggungjawaban yang seragam. Sehingga memudahkan para jemaat dan kita semua membaca dan memahami kalimat yang kita tulis. Semoga pembinaan ini dapat menambah pengetahuan kita dan dapat kita terapkan dalam pembuatan program kerja dan laporan pertanggung jawaban yang akan kita bersama,” kata St TI Dabukke.

St Jamansen Saragih SE memaparkan secara gamblang soal pelaporan keuangan panitia-panitia dan seksi-seksi, baik tingkat jemaat dan resort. Pelaporan keuangan juga harus dibuat dengan ringkas dan mudah dibaca, namun tidak menghilangkan fakta-fakta. Juga harus menuliskan lampiran-lampiran laporan keuangan kepada pengurus seksi bersangkutan. 

Kemudian St TI Dabukke SE juga memaparkan pentingnya pembuatan format yang seragam dalam pembuatan program dan laporan pertanggungjawaban sesuai dengan arahan dari GKPS Pusat.

Selanjutnya Penginjil Denni R Br Damanik STh menjelaskan dalam materinya mempersiapkan “Ambilan, Paragendaon, Pandodingan, Petunjuk Pelaksanaan Liturgi GKPS, Penjelasan Unsur-Unsur Liturgi Kebaktian Minggu,”. Materi 6 lembar dipaparkan secara singkat padat dan mudah dimengerti oleh peserta pembinaan.

Sementara Pdt Riando Tondang STh membawakan materi Tata Gereja dan Tata Laksana Serta Tata Kerja  Seksi GKPS. Pdt Riando Tondang STh mengingatkan agar seluruh Majelis menjalankan Tata Gereja dan Tata Laksana Serta Tata Kerja Seksi GKPS secara utuh tanpa terkecuali. 

Menurut catatan Penulis, Tata Gereja dan Tata Laksana Serta Tata Kerja Seksi GKPS yang telah dicetak buku dan telah ditandatangani Pdt Dr Deddy Fajar Purba (Ephorus GKPS) dan Pdt Dr Paul Ulrich Munthe (Sekretaris Jenderal) merupakan aturan yang harus dijalankan hingga ke jemaat. 

PHMJ jemaat tidak boleh membuat aturan sendiri yang bertentangan dengan aturan di tingkat atasnya seperti Resort, Distrik hingga Pusat. Karena dengan dicetaknya Tata Gereja dan Tata Laksana Serta Tata Kerja Seksi GKPS harus menjadi pedoman dalam menjalankan program kegiatan gereja.

Dalam Tata Gereja dan Tata Laksana Serta Tata Kerja Seksi GKPS sudah dijelaskan soal keberadaan dan aturan pelaksanaan organisasi gereja, misalnya Soal Tugas Syamas dan Sintua, Pelayanan Tahbisan dan Pelayanan Non Tahbisan. 

Pelayanan Non Tahbisan ini adalah Guru-Guru Sekolah Minggu yang bukan Syamas atau Sintua. Kemudian Pengurus Diakonia yang semestinya dilaksanakan oleh Syamas sesuai dengan Tata Gereja dan Tata Laksana Serta Tata Kerja Seksi GKPS. 

Penulis juga memohon agar Guru-Guru Sekolah Minggu GKPS Jambi yang sudah melekat dengan Pelayanan Tahbisan untuk bisa berbesar hati “mundur” dari status itu untuk diberikan kepada generasi muda atau mereka yang ingin jadi GSM yang bukan Pelayanan Tahbisan. Sehingga tidak muncul anggapan bahwa ada guru-guru sekolah minggu yang juga menjabat pada jabatan strategis pelayanan di gereja. Semoga GMS Tahbisan Bisa Legowo. Semoga.(Sy Rosenman Saragih Manihuruk) 
   


Penginjil Denni R Br Damanik STh.






St JH Karokaro SP dan St TI Dabukke SE.



St Friston R Sinaga SPd Sebagai Moderator.

St KS Br Sinaga SE dan St Jamansen Saragih SE.

St Radesman Saragih S Sos dan Pdt Riando Tondang STh.












Post a Comment

Lebih baru Lebih lama