Pimpinan Majelis Jemaat GKPS Jambi beserta pendeta, segenap orangtua dan lanjut usia jemaat GKPS Jambi seusai pemotongan kue HUT ke-34 GKPS Jambi di GKPS Jambi, Minggu (23/04/2017). (Foto : Panitia) |
Pimpinan Majelis Jemaat GKPS Jambi beserta pendeta, segenap orangtua dan lanjut usia jemaat GKPS Jambi seusai pemotongan kue HUT ke-34 GKPS Jambi di GKPS Jambi, Minggu (23/04/2017). (Foto : Panitia) |
Pimpinan Majelis Jemaat GKPS Jambi beserta pendeta, segenap orangtua dan lanjut usia jemaat GKPS Jambi seusai pemotongan kue HUT ke-34 GKPS Jambi di GKPS Jambi, Minggu (23/04/2017). (Foto : Panitia) |
JKR Musik. |
Pendeta GKPS Resort Muarabungo, Jambi, Pdt Mardison Simanjorang, STh, MHum memimpin Kebakian Penyegaran Iman (KPI) perayaan HUT ke-34 GKPS Jambi di GKPS Jambi, Sabtu (22/04/2017). (Foto : Panitia) |
Jambi-Makna ulang tahun gerejawi ternyata tidak hanya bisa
dinikmati jika hari ulang tahun (HUT) tersebut dirayakan secara meriah,
glamour. Makna HUT gereja yang dirayakan secara sederhana, bersahaja pun tetap
bisa dinikmati tatkala perayaan HUT tersebut menonjolkan atau mengetengahkan
nuansa religius dan kebersamaan.
Nuansa seperti itulah yang bisa dipetik pada perayaan HUT
ke-34 Gereja Kristen Protestan Simalungun (GKPS) Jambi, Kota Jambi, Minggu
(23/04/2017). Perayaan HUT ke-34 GKPS Jambi terasa lebih menonjolkan nuansa
religius diisi dengan Kebaktian Penyegaran Iman (KPI). Tahun lalu, HUT ke-33
GKPS Jambi diisi dengan pentas hiburan “Marsombuh Sihol” dengan mengundang
artis Simalungun.
Melalui KPI yang menampilkan pembicara Pendeta (Pdt) GKPS
Resort Muarabungo, Jambi, Pdt Mardison Simanjorang, STh, MHum, Sabtu
(22/04/2017), jemaat GKPS Jambi diajak merenung atau berefleksi mengenai
perjalanan Pekabaran Injil (PI) yang diemban GKPS Jambi sejak 34 tahun silam.
Di hadapan sekitar 150 orang warga jemaat GKPS Jambi yang
menghadiri KPI tersebut, Pdt Mardison Simanjorang mengingatkan tentang kiprah
GKPS Jambi dalam pembangunan masyarakat Jambi sejak 34 tahun. Pdt Mardison
mempertanyakan sudah sejauh mana manfaat yang diberikan GKPS Jambi bagi warga
jemaat, umat Kristen dan masyarakat Jambi secara umum selama ini.
“Apa produk pelayanan yang sudah dilakukan GKPS Jambi di
tengah masyarakat Jambi selama 34 tahun? Sudahkan GKPS Jambi menjadi gereja
yang misioner yang membawa sumbangsih bagi masyarakat sekitar?. Nah, melalui
perayaan HUT ke-34 GKPS Jambi ini, kita harus meningkatkan peran GKPS Jambi
menghadirkan kebaikan di tengah masyarakat. Kita harus mampu menjadi sumber
inspirasi bagi masyarakat Jambi,”katanya.
Suasana Kebakian Penyegaran Iman (KPI) perayaan HUT ke-34 GKPS Jambi di GKPS Jambi, Sabtu (22/04/2017). (Foto : Panitia) |
Suasana Kebakian Penyegaran Iman (KPI) perayaan HUT ke-34 GKPS Jambi di GKPS Jambi, Sabtu (22/04/2017). (Foto : Panitia) |
Suasana Kebakian Penyegaran Iman (KPI) perayaan HUT ke-34 GKPS Jambi di GKPS Jambi, Sabtu (22/04/2017). (Foto : Panitia) |
Memberi Pencerahan
Pdt Mardison Simanjorang lebih lanjut mengatakan, tugas para pimpinan, pelayan dan seluruh
warga jemaat GKPS Jambi hadir di Jambi bukan sekadar beribadah. GKPS Jambi
harus mampu menjadi terang dan garam, pemberi pencerahan, pembawa perubahan dan
pembangkit semangat membangun, persaudaraan dan kebaikan hidup di Jambi.
Untuk mencapai itu, tambah Pdt Mardison Simanjorang, para
pelayan dan jemaat GKPS Jambi harus bersatu dalam mengeman misi pelayanan atau
PI. GKPS Jambi harus menghindarkan pembeda-bedaan atau pengkelasan di tengah
persekutuan agar pelayanan bisa berjalan dengan baik.
“Sebagai gereja yang sudah cukup dewasa, GKPS Jambi tidak
boleh membiarkan merebaknya penyebaran rasa permusuhan di tengah jemaat maupun
masyarakat. Warga jemaat juga tidak boleh lagi
lebih mementingkan sentiment marga, asal – usul dan harus mengalahkan
ego sektoral. Sebaliknya, kebersamaan harus tetap kita tingkatkan mengemban
misi GKPS Jambi yang semakin berat di masa mendatang,”katanya.
Para sesepuh (orang tua) dan sintua (pelayan) purnabakti
(penmsiunan) jemaat GKPS Jambi menari bersama pada Pesta HUT ke-34 GKPS Jambi
di gedung Sekolah Minggu GKPS Jambi, Minggu (23/04/2017). (Foto : Panitia)
Anugerah Tuhan
Sementara itu dalam khotbahnya pada kebaktian perayaan HUT
ke-34 GKPS Jambi di GKPS Jambi, Minggu (23/04/2017), Pdt Mardison
Simanjorang mengatakan, GKPS Jambi bisa
menapak perjalanan pelayanan yang cukup panjang dan bisa eksis hingga sekarang
bukan karena kekuatan jemaat dan para pelayan, tetapi hanya karena anugerah
Tuhan Allah.
“Hanya berkat anugerah dan perlindungan Tuhan Allah, GKPS
Jambi bisa eksis mengemban misi PI selama 34 tahun di tanah perantauan.
Berbagai tantangan bisa dilewati GKPS Jambi selama ini juga berkat anugerah
Tuhan Allah yang tetap member kebersamaan, kekompakan kepada para pelayan dan
jemaat GKPS Jambi,”katanya.
Di hadapan 350 orang warga jemaat GKPS Jambi, Pdt Mardison
Simanjorang mengingatkan bahwa GKPS Jambi tidak boleh berpuas diri terhadap
kondisi yang dicapai saat ini. GKPS Jambi yang selama 34 tahun sudah mekar
dengan GKPS Resort Palembang, Sumatera Selatan dan GKPS Resort Muarabungo, Jambi hendaknya tetap
meningkatkan pelayanan kepada warga jemaat GKPS, khususnya di Jambi.
“Kalau selama ini GKPS Jambi menjadi salah satu motor
perluasan PI ke wilayah Palembang dan Muarabungo, maka saat ini dan di masa
mendatang, GKPS Jambi perlu meningkatkan kualitas pelayanan ke lingkungan warga
GKPS di Jambi. Pelayanan yang perlu ditingkatkan kepada warga jemaat antara
lain pelayanan kerohanian, ekonomi jemaat dan pelayanan sosial. Kemudian GKPS
Jambi juga harus meningkatkan peran memperkokoh ketahanan warga jemaat
menghadapi berbagai masalah sosial,”katanya.
Vokal Grup (VG) Sekolah Minggu Sektor Korintus, menjadi Juara I lomba VG HUT ke-34 GKPS Jambi di GKPS Jambi, Sabtu (22/04/2017). (Foto : Panitia) |
Vokal Grup (VG) Sekolah Minggu Sektor Efesus menjadi Juara III lomba VG HUT ke-34 GKPS Jambi di GKPS Jambi, Sabtu (22/04/2017). (Foto : Panitia) |
Vokal Grup (VG) Sekolah Minggu Sektor Tesalonika B pada lomba VG HUT ke-34 GKPS Jambi di GKPS Jambi, Sabtu (22/04/2017). (Foto : Panitia) |
Sementara itu perayaan HUT ke-34 GKPS Jambi tetap
berlangsung meriah, kendati perayaan HUT tersebut dilaksanakan secara
sederhana, tanpa mengundang artis Simalungun, simpatisan dan marga-marga
Simalungun dan Batak di Jambi. Setelah kebaktian perayaan HUT berlangsung di
dalam gereja, warga jemaat GKPS Jambi mengadakan lelang. Selanjutnya digelar
pentas hiburan di Gedung Sekolah Minggu GKPS Jambi menampilkan artis lokal
Jambi, “JKR Musik”.
Dalam rangkaian pentas hiburan tersebut dilaksanakan juga
tarian (tortor) fulltimer, pimpinan majelis, pengurus resort, sektor, pemuda
dan GKPS Persiapan Tanah Kanaan Kota
Jambi. Tarian tersebut juga menjadi pentas penuh berkat, karena melalui tarian
terhimpun dana untuk keperluan perayaan HUT.
Kegiatan lain yang membuat perayaan HUT ke-34 GKPS Jambi
semarak, yakni adanya berbagai perlombaan. Perlombaan tersebut meliputi, lomba
mewarnai dan menggambar anak-anak sekolah minggu, lomba nyanyi solo dewasa
membawakan lagu “Pesta Kuria” Ciptaan St Radesman Saragih, SSos (Jambi) dan lagu
“Ulang Ham Mabiar” Ciptaan Horaspian Purba (“Ondoz Trio” Bandung, Jawa Barat).(Baca: Lomba Peragaan Busana Adat Simalungun dan masak Nasi Goreng)
Kemudian digelar juga lomba karya tulis khusus Pemuda GKPS
Jambi bertema “Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia Pemuda GKPS”, lomba
peragaan busana Simalungun Pemuda GKPS Jambi, omba masak nasi goreng pasangan
suami – isteri, lomba memasang dasi suami isteri, lomba vocal grup sekolah
minggu, lomba futsal sekolah minggu dan lomba bola voli antar kampung (huta)
dan kecamatan daerah Simalungun.(Baca: Ini Daftar Hasil Lomba Porseni HUT GKPS Jambi Ke 34)
Para pemuda peserta lomba peragaan busana Simalungun HUT
ke-34 GKPS Jambi di GKPS Jambi, Sabtu (22/04/2017). (Foto Panitia)
Sementara itu, Wakil Ketua GKPS Resort Jambi yang juga
mantan Ketua Majelis Jemaat GKPS Jambi, St Drs GM Saragih, MSi ketika
membacakan refleksi HUT ke-34 GKPS Jambi dalam ibadah mengatakan, GKPS Jambi
terbentuk atau berdiri sejak 1 April 1983 dengan status GKPS Persiapan Jambi.
Jemaat GKPS Jambi diresmikan oleh Pimpinan Pusat GKPS melalui Surat Keputusan
(SK) Nomor 602/3-1986 bertepatan dengan Minggu Kantate (Bernyanyi) tanggal 27
April 1986. Bersamaan dengan peresmian jemaat GKPS Jambi tersebut diresmikan
juga gedung gereja GKPS Jambi.(Baca: Lomba Mewarnai Gambar HUT GKPS Jambi Ke 34)
Awalnya GKPS Jambi merupakan salah satu jemaat yang menjadi
juma tanganan (wilayah pelayanan) GKPS Resort Cikoko, Distrik III, Jakarta dan
sekitarnya. Kemudian GKPS Jambi menjadi Gereja pamatang (induk) Gereja GKPS
se-Resort Jambi yang menaungi GKPS wilayah Muarabungo, Merangin dan Palembang,
Sumatera Selatan.(Baca: Serunya Pertandingan Futsal ASM GKPS Jambi)
Awal tahun 2000-an, GKPS Resort Jambi telah dimekarkan dengan
GKPS Resort Palembang. Kemudian GKPS Resort Jambi dimekarkan lagi dengan GKPS
Resort Muarabungo. Pemekaran GKPS Resort Muarabungo dari GKPS Resort Jambi
dilakukan berdasarkan hasil Synode GKPS Resort Istimewa GKPS Resort Muarabungo,
Sabtu, 29 Oktober 2011 di GKPS Muarabungo. Peresmian GKPS Resort Muarabungo
dilakukan Ephorus GKPS, Pdt Jaharianson Saragih MSc PhD pada Minggu, 20
November 2011.(KLIK Foto Lomba VG ASM dan Solo GKPS Jambi)
Sebelum GKPS Resort Muarabungo demekarkan, GKPS Jambi
dimekarkan menjadi dua jemaat, yakni Jemaat GKPS Jambi dan Jemaat GKPS
Persiapan “Tanah Kanaan” Kota Jambi pada Minggu, 23 Oktober 2011. Sejak saat
itu GKPS Resort Jambi terdiri dari gereja induk GKPS Jambi di Kotabaru dan GKPS
Persiapan “Tanah Kanaan” di Bagan Pete, Kecamatan Kotabaru, Kota
Jambi. ((Sumber: Wartanasrani/RDS)
Posting Komentar