Kesulitan Izin Tak Patahkan Semangat Membangun Gereja
(Jambi/Warna) – Komplek Gereja Kristen Protestan Simalungun (GKPS) Persiapan Tanah Kanaan Kota Jambi, Jalan Penerangan, Kelurahan Bagan Pete, Kecamatan Kotabaru, daerah pinggiran Kota Jambi yang biasanya sepi tampak meriah, Minggu (26/10/2014) siang. Sekitar 600 orang warga jemaat GKPS Resort Jambi larut dalam suka cita merayakan pesta Hari Ulang Tahun (HUT) III GKPS Persiapan Tanah Kanaan.
Warga Jemaat GKPS Resort Jambi, khususnya warga jemaat GKPS Persiapan Tanah Kanaan benar – benar merasakan suka cita pada perayaan HUT III GKPS baru di Kota Jambi itu karena kegiatan peribadahan dan pembangunan fisik gereja tersebut terus berjalan kendati proses pengurusan izin gereja itu hingga kini masih belum rampung.
Kemeriahan pesta HUT III GKPS Persiapan Tanah Kanaan sangat terasa mulai dari kebaktian, lelang, pengumpulan dana melalui tarian, makan bersama dan hiburan. Seluruh warga jemaat GKPS Jambi (Kotabaru), GKPS Persiapan Tanah Kanaan dan para undangan mengikuti ibadah dengan penuh sukacita kendati suasana di dalam dan di luar gereja terasa gerah. Ibadah yang dipimpin Pendeta (Pdt) GKPS Resort Jambi, Pdt JP Tamsar STh tersbut diiukuti seluruh warga jemaat dengan khidmat.
Kebaktian pesta perayaan HUT III GKPS Persiapan Tanah Kanaan tersebut bertambah semarak berkat penampilan Tim Paduan Suara Seksi Bapa GKPS Resort Jambi yang meraih juara II pada Pesparawi Seksi Bapa GKPS Distrik VI Riau, Minggu (12/10/2014), Vokal Grup Seksi Wanita GKPS Persiapan Tanah Kanaan dan Vokal Grup Seksi Pemuda GKPS Resort Jambi.
Hiburan Menari
Suasana kebersamaan dan suka cita semakin terasa pada pesta perayaan HUT III GKPS Persiapan Tanah Kanaan ketika memasuki acara hiburan dan manortor (menari). Seluruh jemaat antusias menari sembari mengantarkan sumbangan kepada panitia. Iringan musik dan penyanyi JKR Grup Jambi yang fasih membawakan lagu-lagu Simalungun menambah semangat warga jemaat menari bersama.
Acara menari dalam pengumpulan dana pada pesta perayaan HUT III GKPS Persiapan Tanah Kanaan tersebut berlangsung hampir empat jam. Seluruh jemaat dan undangan mulai dari anak-anak, pemuda dan orangtua secara bergantian menari dengan semangat. Kemudian penampilan Pdt JP Tamsar STh dan mantan Pendeta GKPS Resort Jambi, Pdt Afrijan Haloho STh menyanyikan beberapa buah lagu pada pesta HUT GKPS Persiapan Tanah Kanaan tersebut juga menambah meriahnya suasana pesta.
Kebersamaan juga terasa pada pesta perayaan HUT III GKPS Persiapan Tanah Kanaan tersebut sewaktu makan bersama dan lelang. Warga jemaat menikmati makanan khas Batak (saksang dan sop) secara tertib. Kemudian warga jemaat juga cukup antusias member sumbangan melalui lelang makanan khas Simalungun, dayok nabinatur dan bahan lelang lainnya.
Berjuang Terus
Porhanger (Ketua Majelis Jemaat) GKPS Persiapan Tanah Kanaan, Sy JP Sidauruk pada kesempatan tersebut mengatakan, sejak berdiri mulai Minggu (23/10/2011), GKPS Persiapan Tanah Kanaan masih terus memperjuangkan pengurusan izin pembangunan gereja mereka. Berbagai upaya sudah dilakukan untuk mendapatkan izin membangun gereja tersebut namun hingga kini belum berhasil. Selain itu jemaat GKPS Persiapan Tanah Kanaan Kota Jambi juga masih terus berjuang membangun gereja kendati harus berhutang hingga ratusan juta.
Menurut St JP Sidauruk, perjuangan membangun GKPS Persiapan Tanah Kanaan sejak tiga tahun lalu cukup berat. Namun demikian, segenap jemaat, Pimpinan Majelis Jemaat dan Majelis Jemaat GKPS Persiapan Tanah Kanaan tidak putus asa (patah arang) untuk melanjutkan pembangunan gereja tersebut.
“Melihat beratnya tantangan yang kami hadapi meneruskan pembangunan gereja dan pelayanan di GKPS Persiapan Tanah Kanaan hingga sekarang ini, kami juga sangat mengharapkan dukungan dari segenap warga jemaat GKPS Resort Jambi, GKPS Jambi sebagai gereja induk serta para simpatisan,”katanya.
Sementara itu Ketua Majelis Jemaat GKPS Jambi, St Drs GM Saragih MSi pada kesempatan itu mengatakan, pembangunan gereja dan pengembangan Pekabaran Injil (pelayanan kerohanian) di GKPS Persiapan Tanah Kanaan harus dilakukan secara bertahap. Pola pengembangan jemaat seperti itu perlu dilakukan mengingat banyaknya keterbatasan GKPS di Jambi dalam pengembangan gereja.
Baik itu keterbatasan kemampuan mempercepat pengurusan izin maupun keterbatasan dana. Karena itu segenap Pimpinan Majelis, Majelis dan warga Jemaat GKPS Persiapan Tanah Kanaan harus senantiasa kompak melaksanakan seluruh kegiatan pelayanan, kesaksian dan persekutuan di gereja tersebut.
“Kebersamaan dan semangat juang membangun gereja di GKPS Persiapan Tanah Kanaan ini perlu terus dihidupkan agar GKPS Persiapan Tanah Kanaan bisa menjadi jemaat GKPS yang mandiri di Jambi. Kita harus berupaya sekuat kemampuan kita agar GKPS Persiapan Tanah Kanaan menjadi GKPS Tanah Kanaan tahun 2015,”katanya.
Disiplin Pelayanan
Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia (Depkumham) Provinsi Jambi, J Purba yang berbicara mewakili undangan pada kesempatan itu mengatakan, Dia optimis pembangunan GKPS Persiapan Tanah Kanaan Kota Jambi bisa lebih cepat lagi dilakukan. Optimisme itu ada karena potensi yang bisa dimanfaatkan dalam percepatan pembangunan GKPS Persiapan Tanah Kanaan di Jambi sangat banyak. Baik potensi sumber daya manusia maupun potensi ekonomi.
“Sekarang bagaimana kita bisa memanfaatkan potensi itu lebih baik agar bisa menjadi penopang dalam pembangunan GKPS Persiapan Tanah Kanaan,”katanya.
Dijelaskan, untuk memajukan pembangunan GKPS Persiapan Tanah Kanaan sangat dibutuhkan kedisiplinan. Para pimpinan majelis, majelis dan seluruh warga jemaat perlu bekerja secara disiplin melaksanakan seluruh kegiatan pelayanan agar target yang akan dicapai dalam pembangunan GKPS Persiapan Tanah Kanaan cepat tercapai.
“Dalam berorganisasi, termasuk organisasi gereja, disiplin sangat dibutuhkan agar seluruh program kerja dapat dilaksanakan. Disiplin itulah yang harus dilakukan di GKPS Persiapan Tanah Kanaan agar berbagai tantangan pelayanan dapat teratasi,”katanya.
Sedangkan menurut Pdt JP Tamsar STh dalam khotbahnya pada ibadah pesta perayaan HUT III GKPS Persiapan Tanah Kanaan tersebut, pelayanan di gereja perlu dilakukan secara ikhlas dan tulus untuk kemuliaan Tuhan Allah. Melalui prinsip pelayanan seperti itu, kebersamaan dan persekutuan di tengah gereja akan dapat dipertahankan dan seluruh kegiatan pelayanan jemaat dapat dilaksanakan.
“Kalau kita melayani di tengah-tengah gereja untuk mencari kemegahan diri dan untuk menyenangkan manusia, peningkatan pelayanan di tengah jemaat maupun pembangunan gereja akan sulit kita lakukan. Karena itu segenap warga jemaat, pimpinan dan majelis jemaat GKPS Persiapan Tanah Kanaan perlu menerapkan prinsip pelayanan untuk kemuliaan Tuhan Allah, bukan untuk kepentingan manusia. Dengan demikian, apa pun tantangan yang kita hadapi dalam pelayanan akan bisa kita atasi secara bersama,”katanya. (Warna/Rds)
Ketua Majelis Jemaat (Porhanger) GKPS Jambi (Kotabaru), St Drs GM Saragih MSi. (Foto : Warna/Rds) |
Posting Komentar