Sejumlah Gambar yang Sempat Diambil Komunitas Jejak Simalungun.
Pematang Raya
Kejadian misteri hujan badai terjadi baru-baru ini di halaman kantor Bupati Simalungun Pematang Raya pada Jumat lalu (1/7). Keterangan yang diperoleh menyebutkan, hujan badai serta angin puting beliung meluluh-lantakan stand-stand dagangan tumbang rata dengan tanah.
“Acara pesta Batak Simalungun – Rondang Bintang nyaris batal,” tukas seorang warga kepada gobatak.com melalui jaringan chat online.
Tepatnya Pesta Rondang Bittang (PRB) ke-26 pada hari kedua bencana alam itu terjadi pada siang hari. Situasi saat itu cukup membuat panik seluruh masyrakat yang turut hadir pada acara tersebut saling menyelamatkan diri masing-masing. Teriakan panik melihat angin berputar-putar menyambar semua bangunan disekitarnya.
Dari beberapa sumber sebagian besar dari bangunan kantor Bupati rusak berat mulai dari flapon, atap seng serta pentas utama porak poranda. Hujan yang merata terjadi saat itu, lebih kurang 10 menit angin puting beliung menghantam lokasi kantor Bupati dimana tempat itu dijadikan lokasi acara Pesta Batak Simalungun – Rondang Bintang ke-26.
Sehari sebelum acara itu Bupati Simalungun JR Saragih melakukan ziarah ke Makam Tujuh Raja di Simalungun. Bahkan muncul berita di HU BATAKPOS " Wartawan Boikot PRB di Pematang Raya". Pejabat di Simalungun Perlu intropeksi diri dan bertyobat.
Para pejabat berpesta, sementara rakyat menderita. Kita lihat saja kondisi jalan-jalan ke sentra-sentra pertanian di Simalungun, hampir 90 persen berantakan, atau rusak parah.
Namun anehnya, rumah penduduk sekitar tidak mengalami kerusakan yang berarti. Banyak opini masyarakat yang beredar, apa sebenarnya misteri dari bencana ini, kenapa hanya di lokasi halaman kantor bupati yang diluluh-lantakkan? Simak video berikut ini dari sumber warga yang menyaksikan saat kejadian itu dimuat pada video share di youtube.(Berbagai Sumber. Fotofoto Komunitas Jejak Simalungun).
Posting Komentar