Jambi
Perayaan Pesta Jubileum (Olob-olob) 105 Tahun Injil di Simalungun tingkat GKPS Resort Jambi, di GKPS Jambi, Minggu (21/9) sukses. Antusiasme sekitar 600 warga GKPS Resort Jambi dan simpatisan Simalungun turut larut dalam acara yang dirangkai dengan Seminar Adat Perkawinan Simalungun dan Malam Kesenian Simalungun, Marsombuh Sihol (Melepas Rindu), Sabtu (20/9) malam.
Praeses GKPS Distrik VI Pekanbaru, Pdt Hot Imanson Sinaga Sth dalam ibadah raya Pesta Olob-olob Minggu (21/9) mengatakan, pesta Olob-Olob merupakan tanda suka cita hadirnya Injil di Simalungun yang berusia 105 tahun. Kehadiran injil tersebut juga disambut suka cita warga GKPS Resort Jambi dalam ibadah raya tersebut.
Tor-tor Sombah : Empat gadis Simalungun yang sudah lahir di Jambi mampu membawakan Tarian Tor-tor Sombah pada pembukaan acara Marsombuh Sihol di GKPS Jambi, Sabtu (20/9) malam. Tor-tor Sombah merupakan tarian sakral khas Simalungun yang hingga kini masih abadi untuk menyambut tamu-tamu. Foto Asenk Lee Saragih.
Praese GKPS Distrik VI, Pdt Hot Imanson Sinaga STh saat kotbah.
Tim Koor GKPS Bangko
Tim Koor GKPS Muarabungo
Disebutkan, GKPS yang merupakan lembaga yang mengabadikan Adat, Budaya Simalungun, merupakan aset budaya Indonesia yang harus terus dilestarikan. Budaya Simalungun tidak terlepas dari GKPS selaku gereja kesukuan (Batak Simalungun).
Sehari sebelumnya, Pesta Olob-olob juga dirangkai dengan kegiatan Seminar Adat Perkawinan Simalungun dan malam kesenian Simalungun Marsombuh Sihol, Sabtu (20/9). Kegiatan itu digelar dengan tema : “Meningkatkan Upaya Pelestarian Kesenian dan Kebudayaan Simalungun” dan Sub thema “Melalui Pemahaman dan Pergelaran Seni Budaya, Kita Tingkatkan Kecintaan terhadap Seni Budaya Simalungun di Perantauan”.
Ketua Panitia Pesta Jubileum 105 Tahun Injil di Simalungun GKPS Resort Jambi, Sy Meslam Saragih SH didampingi Sekretaris Panitia, St Radesman Saragih, S Sos kepada Batak Pos, Minggu (21/9) menjelaskan, kegiatan yang berjalan selama dua hari sungguh dapat dibanggakan.
Antusiasme warga GKPS se Resort Jambi yang meliputi GKPS Kota Jambi, Suka Makmur (Tebo), GKPS Bungo, Sumber sari dan Simpang TKA (Kabupaten Bungo) dan GKPS Bangko (Merangin) serta satu pos pelayanan Aur Duri Kota Jambi. Memiliki jumlah warga sekitar 1.288 jiwa.
Dikatakan, puncak Perayaan Pesta Jubileum 105 Tahun Injil di Simalungun tingkat GKPS Resort Jambi berjalan sukses. Pesta tersebut juga dilakukan pengumpulan dana melalui lelang dan lagu-lagu Simalungun. Terkumpul dana sekitar Rp 45 juta.
Sementara itu pengamatan penulis Sabtu-Minggu (20-21/09) kegiatan berjalan lancar. Dalam kebaktian raya, juga diadakan lomba Padua Suara (koor) se Resort Jambi dengan delapan kontingen.
Malam Marsombuh Sihol menjadi salah satu kegiatan yang mendapat sambutan yang meriah sekitar 1000 masyarakat Simalungun di Provinsi Jambi.
Selain masyarakat Simalungun, simpatisan Simalungun yang ada di Kota Jambi dan sekitarnya juga menikmati kerinduan tembang-tembang Simalungun yang dilantunkan artis Simalungun (Pematang Siantar) Intan Saragih dengan Sabarman Tondang, Willy Silalahi (Personil Lasidos Plus), Trio Gama Jambi.
Artis pendukung tersebut mampu mengobati kerinduan ribuan masyarakat Simalungun yang ada di Provinsi Jambi akan lagu-lagu Simalungun. Pada pembukaan Marsombuh Sihol juga menampilkan tarian khas Simalungun yakni Tortor Sombah yang dibawakan Pemudi GKPS Jambi (Kristi, Rose, Junitha, dan Henny). Asenk Lee
Perayaan Pesta Jubileum (Olob-olob) 105 Tahun Injil di Simalungun tingkat GKPS Resort Jambi, di GKPS Jambi, Minggu (21/9) sukses. Antusiasme sekitar 600 warga GKPS Resort Jambi dan simpatisan Simalungun turut larut dalam acara yang dirangkai dengan Seminar Adat Perkawinan Simalungun dan Malam Kesenian Simalungun, Marsombuh Sihol (Melepas Rindu), Sabtu (20/9) malam.
Praeses GKPS Distrik VI Pekanbaru, Pdt Hot Imanson Sinaga Sth dalam ibadah raya Pesta Olob-olob Minggu (21/9) mengatakan, pesta Olob-Olob merupakan tanda suka cita hadirnya Injil di Simalungun yang berusia 105 tahun. Kehadiran injil tersebut juga disambut suka cita warga GKPS Resort Jambi dalam ibadah raya tersebut.
Tor-tor Sombah : Empat gadis Simalungun yang sudah lahir di Jambi mampu membawakan Tarian Tor-tor Sombah pada pembukaan acara Marsombuh Sihol di GKPS Jambi, Sabtu (20/9) malam. Tor-tor Sombah merupakan tarian sakral khas Simalungun yang hingga kini masih abadi untuk menyambut tamu-tamu. Foto Asenk Lee Saragih.
Praese GKPS Distrik VI, Pdt Hot Imanson Sinaga STh saat kotbah.
Tim Koor GKPS Bangko
Tim Koor GKPS Muarabungo
Disebutkan, GKPS yang merupakan lembaga yang mengabadikan Adat, Budaya Simalungun, merupakan aset budaya Indonesia yang harus terus dilestarikan. Budaya Simalungun tidak terlepas dari GKPS selaku gereja kesukuan (Batak Simalungun).
Sehari sebelumnya, Pesta Olob-olob juga dirangkai dengan kegiatan Seminar Adat Perkawinan Simalungun dan malam kesenian Simalungun Marsombuh Sihol, Sabtu (20/9). Kegiatan itu digelar dengan tema : “Meningkatkan Upaya Pelestarian Kesenian dan Kebudayaan Simalungun” dan Sub thema “Melalui Pemahaman dan Pergelaran Seni Budaya, Kita Tingkatkan Kecintaan terhadap Seni Budaya Simalungun di Perantauan”.
Ketua Panitia Pesta Jubileum 105 Tahun Injil di Simalungun GKPS Resort Jambi, Sy Meslam Saragih SH didampingi Sekretaris Panitia, St Radesman Saragih, S Sos kepada Batak Pos, Minggu (21/9) menjelaskan, kegiatan yang berjalan selama dua hari sungguh dapat dibanggakan.
Antusiasme warga GKPS se Resort Jambi yang meliputi GKPS Kota Jambi, Suka Makmur (Tebo), GKPS Bungo, Sumber sari dan Simpang TKA (Kabupaten Bungo) dan GKPS Bangko (Merangin) serta satu pos pelayanan Aur Duri Kota Jambi. Memiliki jumlah warga sekitar 1.288 jiwa.
Dikatakan, puncak Perayaan Pesta Jubileum 105 Tahun Injil di Simalungun tingkat GKPS Resort Jambi berjalan sukses. Pesta tersebut juga dilakukan pengumpulan dana melalui lelang dan lagu-lagu Simalungun. Terkumpul dana sekitar Rp 45 juta.
Sementara itu pengamatan penulis Sabtu-Minggu (20-21/09) kegiatan berjalan lancar. Dalam kebaktian raya, juga diadakan lomba Padua Suara (koor) se Resort Jambi dengan delapan kontingen.
Malam Marsombuh Sihol menjadi salah satu kegiatan yang mendapat sambutan yang meriah sekitar 1000 masyarakat Simalungun di Provinsi Jambi.
Selain masyarakat Simalungun, simpatisan Simalungun yang ada di Kota Jambi dan sekitarnya juga menikmati kerinduan tembang-tembang Simalungun yang dilantunkan artis Simalungun (Pematang Siantar) Intan Saragih dengan Sabarman Tondang, Willy Silalahi (Personil Lasidos Plus), Trio Gama Jambi.
Artis pendukung tersebut mampu mengobati kerinduan ribuan masyarakat Simalungun yang ada di Provinsi Jambi akan lagu-lagu Simalungun. Pada pembukaan Marsombuh Sihol juga menampilkan tarian khas Simalungun yakni Tortor Sombah yang dibawakan Pemudi GKPS Jambi (Kristi, Rose, Junitha, dan Henny). Asenk Lee
Posting Komentar